Jangan Sampai Dilewatkan, Ini 5 Rekomendasi Wisata Air Terjun di Jogja. Gambar : Ig @jogja.istimewa

Jangan Sampai Dilewatkan, Ini 5 Rekomendasi Wisata Air Terjun di Jogja


Jangan Sampai Dilewatkan, Ini 5 Rekomendasi Wisata Air Terjun di Jogja. Gambar : Ig @jogja.istimewa
03 Desember 2022 12:21
03/12/2022
326
Ig @jogja.istimewa

Jangan Sampai Dilewatkan, Ini 5 Rekomendasi Wisata Air Terjun di Jogja

dijogja.co -

Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) kaya akan kekayaan alam yang tak ada habisnya untuk dikunjungi. Selain pantai, pilihan wisata air di Yogyakarta adalah air terjun. Destinasi air terjun di Yogyakarta sangat eksotis. Pasalnya, wisata air terjun tersebut masih alami serta menyajikan pemandangan nan indah. Biasanya, air terjun tersebut tersebut dikelilingi dengan bebatuan alami serta pepohonan yang masih asri. Jika Anda ingin menikmati kesegarannya, berikut 10 air terjun di Yogyakarta nan eksotis yang wajib dikunjungi:

 

1. Air Terjun Kembang Soka, Kulon Progo 


Sumber: dinpar.kulonprogokab.go.id

Air terjun ini berada di Kawasan Perbukitan Menoreh, Kulon Progo. Ciri khas dari Air Terjun Kembang Soka adalah air yang berwarna biru tosca nan eksotis. Mengutip situs resmi Dinas Pariwisata Yogyakarta, air terjun ini merupakan yang tertinggi antara destinasi serupa di kawasan Perbukitan Menoreh. Maka tak heran, jika aliran airnya sangat deras hingga dijadikan sumber pengairan oleh warga sekitar. Air terjun ini merupakan hasil pertemuan dari tiga sumber mata air, yaitu mata air Kembang Soka, mata air Tuk Jaran, dan mata air Kalimiri.

Masing-masing mata air tersebut menjelma menjadi air terjun setinggi kurang lebih 5 meter, 15 meter, dan 30 meter. Kemudian, ketiganya aliran mata air berpadu menjadi air terjun dengan ketinggian sekitar 40 meter. Magnet eksotis Air Terjun Kembang Soka bertambah dengan hadirnya bebatuan berwarna kekuningan. Lalu, ada bendungan air berwarna biru tosca yang menarik pengunjung untuk terjun bermain air.

2. Air Terjun Kedung Kandang, Nglanggeran, Gunungkidul


Sumber: eksotisjogja.com

Desa Nglanggeran di Kabupaten Gunungkidul, tidak hanya mempunyai puncak gunung api purba saja. Ada pula air terjun yang keren, yakni Air Terjun Kedung Kandang. Lokasinya ada di sisi selatan Nglanggeran.Air terjun ini mengalir di atas batuan vulkanik yang sekilas berbentuk seperti anak tangga raksasan. Musim hujan adalah waktu yang tepat mengunjungi Air Terjun Kedung Kandang karena aliran airnya akan menghilang ketika puncak kemarau.

3. Air Terjun Luweng Sampang, Gunungkidul 


Sumber: ksmtour.com

Air Terjun Luweng Sampang berada di Jalan Juminahan, Sampang, Kecamatan Gedangsari, Kabupaten Gunungkidul. Mengutip Kompas.com, Senin (07/09/2020) air terjun ini cukup unik. Pasalnya, air terjun tersebut dihiasi oleh bebatuan cadas berwarna putih sehingga terlihat kontras dengan jerninya air terjun. Selain itu, bebatuan tersebut juga memiliki garis-garis unik yang terbentuk secara alami akibat terkena erosi dari aliran air.

Air Terjun Luweng Sampang diapit oleh dua bebatuan cadas yang membuatnya makin eksotis.  Wisatawan juga bisa duduk sambil menikmati pemandangan dari atas bebatuan tersebut. Waktu terbaik mengunjungi Air Terjun Luweng Sampang adalah pada musim penghujan karena aliran airnya akan cukup besar. Sebaliknya pada musim kemarau, airnya surut.

4. Ekowisata Sungai Mudal, Kulon Progo 


Sumber: ksmtour.com

Ekowisata Sungai Mudal berlokasi di Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta. Tepatnya di Pedukuhan Banyunganti dan Pedukuhan Gunungkelir, Kalurahan Jatimulyo, Kecamatan Girimulyo.Mengutip situs resmi Ekowisata Sungai Mudal, lokasi Air Terjun Sungai Mudal terletak kurang lebih 75 meter dari mata air Mudal. Air terjun ini memiliki tiga titik dengan ketinggian sekitar 15 meter-17 meter. Karena lokasinya dekat dengan mata air, maka air terjun Sungai Mudal tak diragukan lagi kesegarannya.

Pengunjung yang ada pasti betah berlama-lama untuk menikmati kesegaran dan keindahan air terjun tersebut. Selain segarnya air terjun, pengunjung juga bisa menikmati pemandian alami yang berada di tiga titik. Semua pemandian alami dilengkapi dengan fasilitas alat pengaman berupa ban dan pelampung. Ekowisata Sungai Mudal menawarkan paket komplit wisata yang terdiri dari tujuh wahana. Ketujuh wahana tersebut meliputi air terjun, flying fox, zip bike, tree top, pemandian alami, camping, dan outbond.

5. Grojogan Watu Purbo, Sleman 


Sumber: solopos.com

Grojogan Watu Purbo terletak di Bangunrejo, Tempel, Sleman. Air terjun ini terdiri dari enam tingkat. Setiap tingkatnya dibangun dinding penyangga untuk menahan air.Mengutip situs resmi Dinas Pariwisata Yogyakarta, mulanya kawasan ini dibangun untuk menahan erupsi Gunung Merapi pada 1975.

Bentuk awalnya berupa dam atau sabo yang memiliki enam enam grojogan alias air terjun. Kemudian pada 2017, masyarakat setempat menjadikan lokasi tersebut sebagai tempat wisata. Untuk menikmati Grojogan Watu Purbo, pengunjung terlebih dulu harus menuruni tangga yang telah disediakan.

 

Selengkapnya Baca : travel.kompas.com

Iklan

Jasa Pembuatan Website Jogja
Pasang Iklan Gratis

Mau Pasang Iklan? Email: hi@dijogja.co