Desa Wisata Tepus Gunungkidul Berhasil Meraih Peringkat Kedua Kategori Suvenir ADWI 2022. Gambar : IG @pariwisata_gunungkidul

Desa Wisata Tepus Gunungkidul Berhasil Meraih Peringkat Kedua Kategori Suvenir ADWI 2022


Desa Wisata Tepus Gunungkidul Berhasil Meraih Peringkat Kedua Kategori Suvenir ADWI 2022. Gambar : IG @pariwisata_gunungkidul
01 November 2022 16:20
01/11/2022
308
IG @pariwisata_gunungkidul

Desa Wisata Tepus Gunungkidul Berhasil Meraih Peringkat Kedua Kategori Suvenir ADWI 2022

dijogja.co -

Desa Wisata Kaluaharan Tepus (Dewi Kampus) di Kapanewon Tepus berhasil meraih peringkat kedua untuk kategori suvenir di ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022. Penghargaan ini diharapkan berdampak positif bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
 

Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Gunungkidul, Muhammad Arif Aldian mengatakan malam penghargaan ADWI 2022 dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) digelar pada Minggu (30/10/2022) malam. Pada ajang tersebut, Dewi Kampus dari Kapanewon Tepus menjadi wakil Gunungkidul dan berhasil meraih peringkat kedua untuk kategori suvenir.

“Selain wakil dari Gunungkidul, ada juga wakil dari Kulonprogo yang meraih peringkat ketiga untuk kategori desa wisata berkembang,” kata Aldian kepada wartawan, Senin (31/10/2022).

Menurut dia, ada tujuh kategori penilaian dalam ADWI 2022. Selain, suvenir dan desa wisata berkembang, juga ada penilaian untuk CHSE; Digital dan Kreatif; Homestay dan Toilet Umum. “Dewi Kampus dapat nomor dua untuk kategori suvenir,” katanya.

Aldian memberikan apresiasi atas prestasi yg telah diraih. Diharapakan dengan penghargaan ini wisata yang dikelola bisa lebih maju serta ditiru oleh desa wisata lainnya di Bumi Handayani. “Akan terus kami dorong serta memberikan pendampingan dalam pengelolaan destinasi,” kata mantan Kepala Bagian Organisasi ini.

Ketua Dewi Kampus, Suheri mengatakan bangga dengan penghargaan yang telah diperoleh dalam ADWI 2022. Diharapkan dengan adanya kekayaan dan potensi Tepus seperti wisata alam, wisata budaya, dan UMKM yang dimiliki mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Dia mencontohkan, keberadaan kerajinan perak terus berkembang dan mampu menghidup lebih dari 100 perajin. “Kerajinan perak yang dihasilkan sudah banyak dipasok ke sentra kerajinan di Kota Jogja,” katanya.

Menurut Heri, pengembawan wisata di Dewi Kampus tidak lepas dari pemkab serta Pemerintah DIY. Dia mengaku banyak dibantu Dinas Priwisata DIY dan Gunungkidul serta dukungan dana keistimewaan DIY. “Kami berkomitmen untuk pengembangan wisata yang lebih baik lagi,” katanya.

Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X mengatakan, dua penghargaan yang diraih dua desa wisata di DIY dapat memberikan dampak positif pada perekonomian dan kesejahteraan masyarakat. Ia juga berharap desa wisata ini mampu membagi ilmu untuk berkembang dan sukses bersama.

“Tidak boleh maju sendiri, sukses sendiri, tetapi semua harus berjalan bersama-sama. Banyak potensi dan ide-ide tertentu yang bisa dimunculkan dan digali untuk dikembangkan oleh desa yang lain,” katanya.

Sumber: harianjogja.com

Iklan

Jasa Pembuatan Website Jogja
Pasang Iklan Gratis

Mau Pasang Iklan? Email: hi@dijogja.co