5 makanan khas Gunungkidul yang wajib dicoba. Makanan ini merupakanan makanan tradisional yang memiliki cita rasa tinggi dan kandungan nilai gizi.
Kabupaten Gunungkidul tidak hanya dikenal memiliki banyak potensi wisata alamnya. Namun ada banyak makanan dan potensi kuliner dengan cita rasa tinggi yang menarik untuk disantap.
Sego Tiwul
sumber:food.detik.com
5 makanan khas Gunungkidul yang bertama adalah Sego Tiwul atau nasi tiwul. Ini adalah makanan khas Gunungkidul berbahan dasar singkong. Gunungkidul menjadi daerah penghasil singkong terbesar di DIY. Tak heran, kalau beragam olahan makanan berbahan dasar singkong bisa ditemukan di Gunungkidul.
Sego Tiwul identik dengan potret kemiskinan yang terjadi di Gunungkidul. Sebagai wilayah dengan karakteristik perbukitan dan batuan karst, di sana masyarakat hanya bisa menanam padi sekali dalam satu tahun. Berbeda dengan kabupaten lain di DIY yang bisa 2 sampai 3 kali tanam.
Pada masa paceklik itu, hanya tanaman singkong yang bisa tumbuh subur, sehingga singkong menjadi gantinya. Tetapi kini, nasi tiwul menjadi kuliner yang ikonik dan wajib dicoba.
Gatot
sumber:fimela.com
Makanan khas Gunungkidul selanjutnya ada gatot yang juga menggunakan bahan dasar singkong. Makanan ini biasanya banyak diburu oleh para wisatawan karena memang cukup sulit untuk mencarinya.
Meski sama-sama menggunakan singkong, gatot memiliki tekstur yang berbeda dengan tiwul. Gatot memiliki tekstur yang lebih kenyal berwarna coklat kehitaman. Gatot ini sangat cocok dinikmati dengan taburan parutan kelapa dan gula Jawa.
Jangan Lombok Ijo
sumber:fibercreme.com
Makanan khas Gunungkidul selanjutnya ada Jangan lombok ijo, yang merupakan lauk sederhana dengan campuran tempe cabai hijau yang dimasak dengan kuah santan. Kuliner ini juga dikenal dengan nama sayur cabai hijau.
Sesuai namanya, dominasi irisan cabai hijaunya sangat kental di masakan ini. Jangan lombok ijo ini paling cocok disajikan sebagai lauk pelengkap sego tiwul.
Rasa gurih dari tiwul akan bercampur dengan rasa manis, asin dan pedas dari jangan lombok ijo tersebut. Soto Tan proyek menjadi salah satu menu kuliner khas Gunungkidul yang harus dicoba.
Soto Ayam Khas Gunungkidul
sumber:reservasiku.com
5 makanan khas Gunungkidul selanjutnya ada soto ayam. Meski kuliner ini bisa ditemui dimana-mana, namun soto dari Gunungkidul ini sangat berbeda.
Soto asli Gunungkidul ini disajikan dengan kuah kaldu yang lebih bening dibandingkan dengan soto lainnya.
Salah satu warung soto terkenal di Gunungkidul adalah soto Tan Proyek yang ada di jalan Wonosari-Yogyakarta, Logandeng, Playen. Warung soto ini hampir selalu ramai oleh pembeli.
Pathilo
sumber:ksmtour.com
Makanan khas Gunungkidul selanjutnya ada pathilo. Karena hasil singkong yang melimpah, wajar jika di Gunungkidul memiliki banyak sekali olahan makanan berbahan dasar singkong, termasuk pathilo. Ini merupakan kerupuk yang dibuat dari pati singkong.
Biasanya orang menamai makanan ini dengan sebutan rengginang. Pathilo bisa ditemukan dengan mudah di pusat oleh-oleh di lokasi wisata yang ada di Gunungkidul.
Selengkapnya baca inews.id
Iklan
Mau Pasang Iklan? Email: hi@dijogja.co