Ada banyak tempat yang dapat anda kunjungi ketika berkunjung ke Jogja.
Tidak hanya wisata gunung atau pantai, tetapi juga ada desa wisata yang mengolah berbagai kerajinan yang dijual sebagai cinderamata.
Daerah yang satu ini juga mempunyai segudang tempat-tempat yang menghasilkan barang-barang kerajinan yang bisa jadi destinasi kamu berlibur ke Yogyakarta.
Berikut 5 daerah penghasil kerajinan khas Yogyakarta yang bisa kamu kunjungi saat liburan nanti.
Kotagede
sumber : sampaijauh.com
Terkenal akan situs cagar budayanya, kawasan Kotagede yang dulunya pusat pemerintahan Kerajaan Mataram ini terkenal akan kerajinan peraknya.
Barang-barang yang dihasilkan pun beragam mulai dari perhiasan, ornamen, hingga perabot makan dan minum dari perak dapat kamu temui di sini.
Ciri khas motif kerajinan perak di Kotagede biasanya bercorak tumbuh-tumbuhan, daun, dan bunga teratai.
Gamplong
sumber : penebar.com
Terletak di daerah Moyudan, Kabupaten Sleman, Gamplong dikenal akan kerajinan kain tenunnya.
Awal mula Industri tenun ini bermula ketika penduduk di desa ini membuat tenunan ikat bagor sebagai pakaian bagi pribumi pada masa penjajahan.
Produk-produk yang dihasilkan antara lain stagen, kain basah, serbet, hingga handuk.
Semakin hari, produk yang dihasilkan bukan hanya tenunan tapi juga kerajinan anyaman yang terbuat dari serat alam seperti eceng gondok, lidi, dan mendong.
Di Gamplong juga tersedia produsen pembuat pakaian tradisional seperti beskap lurik khas Yogyakarta.
Kasongan
sumber : kumparan.com
Berada di kabupaten Bantul, desa Kasongan sudah terkenal di kalangan pemburu gerabah.
Sejak dahulu daerah yang satu ini sebagai penghasil kerajinan tangan gerabah dari tanah liat seperti keramik dan gerabah.
Kamu bisa menemukan berbagai produk mulai dari pot, patung, guci, dan lain-lain di desa yang satu ini.
Manding
sumber : sabdodadi.bantulkab.go.id
Manding merupakan sentra kerajinan kulit yang terletak di Padukuhan Manding, Kalurahan Sabdodadi, Kapanewon Bantul. (ist)
Desa Manding yang terletak di Bantul merupakan sentra kerajinan kulit di Yogyakarta.
Awal kemunculan kerajinan ini disini awalnya diprakarsai oleh tiga orang pemuda yang dulunya merupakan karyawan perusahaan kulit yang memproduksi pelana dan pakaian.
Hingga kini sudah ada lebih dari 100 pengrajin kulit di desa ini dan peminatnya pun semakin luas.
Kamu bisa mendapatkan berbagai hasil akhir dari kerajinan ini seperti tas, dompet, sabuk, jaket kulit, hingga pigura , gantungan kunci, dan lain-lain. Tentunya dengan harga yang terjangkau.
Krebet
sumber : wonderfulimages.kemenparekraf.go.id
Di desa Krebet yang terletak di Bantul ini kamu bisa menemukan kerajinan batik kayu dimana penduduk sini menggunakan kayu sebagai media untuk membatik.
Kayu yang digunakan yaitu kayu mahoni, klepu, dan sengon yang memang banyak tersedia di daerah Bantul.
Hasil akhir dari kerajinan ini dapat berupa topeng batik kayu, wayang, patung, bingkai cermin, gantungan kunci, dan souvenir lainnya.
Lokasi desa ini juga tidak jauh dari Goa Selarong yang merupakan saksi bisu perjuangan Pangeran Diponegoro.
sumber : jogja.tribunnews.com
Iklan
Mau Pasang Iklan? Email: hi@dijogja.co