Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai ancaman gempa megathrust, terlebih lagi setelah gempa bermagnitudo 5,8 yang mengguncang Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Senin (26/8/2024) lalu.
Melalui akun resminya, BMKG menyebut wilayah DIY menjadi salah satu provinsi yang patut mewaspadai ancaman gempa megathrust. Berdasarkan pemetaan terhadap lokasi gempa yang pernah terjadi sebelumnya, telah tercatat sebanyak 13 kecamatan di Yogyakarta yang rawan berpotensi gempa dan tsunami.
1. Kecamatan Temon
2. Kecamatan Wates
3. Kecamatan Panjatan
4. Kecamatan Galur
5. Kecamatan Srandakan
6. Kecamatan Sanden
7. Kecamatan Kretek.
8. Kecamatan Purwosari
9. Kecamatan Panggang
10. Kecamatan Saptosari
11. Kecamatan Tanjungsari
12. Kecamatan Tepus
13. Kecamatan Girisubo.
Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati dalam siaran persnya mengungkapkan sumber bahaya di selatan Jawa. Pertama yakni sesar opak di daratan DIY dengan potensi magnitudo 6,6. Kemudian yang kedua, sumber gempa subduksi lempeng atau megathrust di lautan dengan potensi magnitudo 8,7 di selatan Jawa yang masih terus aktif.
Karena itu masyarakat yang berada di wilayah rawan gempa tersebut mempersiapkan diri untuk selalu siap dan siaga. Beberapa titik sudah disiapkan untuk mengantisipasi bencana, termasuk Yogyakarta International Airport (YIA).
Selengkapnya baca Inilah.com
Iklan
Mau Pasang Iklan? Email: hi@dijogja.co