Labuan Bajo mencuri perhatian wisatawan Australia dengan peningkatan pencarian sebesar 66% untuk rencana traveling mereka tahun 2025 mendatang, menurut Skyscanner Travel Trends Report 2025. Menurut laporan tersebut, Labuan Bajo ada di peringkat 9 dunia, sementara itu, pencarian tentang Yogyakarta, yang naik 55% dibandingkan tahun sebelumnya, ada di peringkat 10.
Sebagai tambahan informasi, Skyscanner Travel Trends Report 2025 menggunakan data pencarian dari banyak pengguna Skyscanner di seluruh dunia untuk menelaah tempat tujuan yang sedang populer. Dengan laporan ini, Skyscanner dapat memprediksi tren perjalanan, termasuk minat terhadap destinasi baru yang semakin populer. Dengan hal tersebut, Skyscanner dapat memprediksi perhatian wisatawan khususnya berasal dari Australia bahwa Labuan Bajo dan Yogyakarta menjadi tujuan wisata yang populer, bersama dengan beberapa tempat lain di Asia Tenggara dan negara-negara lainnya.
Selain Labuan Bajo dan Yogyakarta, Skyscanner Travel Trends Report 2025 juga mengulas tren pencarian destinasi wisata secara global. Di urutan pertama ada Siem Reap di Kamboja yang terkenal dengan kawasan purbakala Angkor Wat yang megah, diikuti oleh Krabi di Thailand yang terkenal dengan pantainya yang indah, dan Busuanga di Filipina berada di peringkat ketiga. Selanjutnya, kota Daegu di Korea Selatan ditempatkan di urutan ke-4, Rovaniemi di Finlandia di urutan ke-5, Cusco di Peru di urutan ke-6, Tromso di Norwegia di urutan ke-7, kemudian terakhir kota Ala di Kazakhstan di urutan ke-8.
Perlu diketahui, Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur adalah pintu masuk ke Taman Nasional Komodo. Taman ini merupakan tempat tinggal alami bagi hewan langka yang hanya ada di Indonesia, yaitu Komodo. Juga, Labuan Bajo mempunyai pemandangan laut yang cantik, airnya biru jernih, pantainya berpasir putih, dan pulau-pulau kecil yang eksotis yang bagus untuk snorkeling, diving, dan island hopping. Tentunya Labuan Bajo dapat menjadi destinasi wisata ideal untuk para wisatawan yang ingin merasakan sensasi liburan yang berbeda, khususnya bagi yang senang petualangan alam di Indonesia.
Selengkapnya Baca Goodnewsfromindonesia
Iklan
Mau Pasang Iklan? Email: hi@dijogja.co