Satu Kasus Covid-19 Muncul Lagi, DIY Keluarkan Surat Edaran Kewaspadaan. Gambar : kemkes.go.id

Satu Kasus Covid-19 Muncul Lagi, DIY Keluarkan Surat Edaran Kewaspadaan


Satu Kasus Covid-19 Muncul Lagi, DIY Keluarkan Surat Edaran Kewaspadaan. Gambar : kemkes.go.id
20 Juni 2025 12:00
20/06/2025
24
kemkes.go.id

Satu Kasus Covid-19 Muncul Lagi, DIY Keluarkan Surat Edaran Kewaspadaan

dijogja.co -

Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyatakan belum memberlakukan kebijakan lebih ketat meski telah mengeluarkan surat edaran kewaspadaan peningkatan kasus Covid-19 pada Rabu, 11 Juni 2025. Kebijakan lebih ketat biasnaya terkait skrining di titik-titik tertentu dan hingga pembatasan mobilitas perjalanan seperti yang dilakukan saat Covid-19 merebak 2020-2021.

Kepala Dinas Kesehatan DI Yogyakarta, Pembajun Setyaningastutie, Kamis, 12 Juni 2025, mengatakan saat ini kebijakan belum sampai ke situ. Pembajun menuturkan, satu kasus warga positif Covid-19 yang sempat terdeteksi muncul di Kota Yogyakarta pada Mei 2025 lalu pun sudah selesai dan pasien itu tak sampai dirawat di rumah sakit.

"Pasien itu sudah melakukan isolasi mandiri dan sudah sembuh," kata Pembajun.
Disinggung penyebab dan asal munculnya kasus itu setelah cukup lama landai sejak status pandemi usai, Pembajun tak membeberkannya lebih dalam.

"Kasus positif itu awalnya kan dari warga yang (suspect) ILI (Influenza Like Illness), namun saat periksa dia diketahui nilai CT (cycle threshold- pendeteksi partikel virus dalam tubuh) di atas 30, namun tidak masuk uji whole genome sequencing karena dianggap tidak berbahaya," ujar Pembajun.

Waspada tapi Jangan Panik

Pembajun menambahkan, masyarakat perlu tetap waspada namun jangan sampai menjadi panik. Alasannya, virus Covid itu pun sebenarnya saat ini masih ada di sekitar. Hanya saja menurutnya, kondisinya sudah berbeda dibanding saat awal merebak dulu.

"Virus itu kan masih ada, tapi itu tidak akan menimbulkan masalah manakala tubuh kita sehat, dan CT-nya (yang bersangkutan) itu masih lebih dari 30," kata dia.

Dari sisi kesiapan fasilitas layanan kesehatan, Pembajun mengklaim bahwa Yogyakarta juga sudah selalu siaga.

"Para nakes (tenaga kesehatan) juga sudah siap, kemarin saat Covid merebak kami juga sudah upgrade kompetensi mereka, kemudian sekarang sudah kami refresh lagi, insyaallah siap," kata dia.

Ketersediaan oksigen, yang pada masa kritis lalu sempat menjadi momok, juga aman. Pembajun mengatakan soal oksigen saat ini Yogyakarta lebih siap. "Semua rumah sakit sudah punya (cadangan oksigen) sekarang jika diperlukan," kata dia.

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

Untuk mengantisipasi penularan muncul kembali, Dinas Kesehatan DIY meminta masyarakat kembali menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dalam kesehariannya.

"Jika seharian beraktivitas di luar, saat pulang ke rumah cuci tangan, bersih-bersih sebelum berinteraksi dengan keluarga, sebelum menjamah makanan, dan jika sakit pakai masker," kata dia.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta Emma Rahmi Aryani menuturkan, satu warga Kota Yogyakarta yang berdomisili di Kabupaten Sleman sebelumnya diketahui positif terpapar virus Covid-19 pada akhir Mei lalu.

"Kami sudah melakukan tracing ke yang bersangkutan bersama Dinas Kesehatan Sleman, ternyata semua anggota keluarga yang bersangkutan negatif dan yang bersangkutan juga sudah sembuh karena gejalanya ringan," kata Emma, Kamis 12 Juni 2025.

Vaksinasi Covid-19 Diklaim 99 Persen

Emma mengatakan minimnya penularan dalam satu kasus Covid yang ditemukan itu diduga karena kekebalan masyarakat saat ini terhadap virus itu semakin kuat. Menurutnya vaksinasi massal yang sudah merata di wilayah Yogyakarta menjadi salah satu faktor meningkatnya imunitas masyarakat sehingga ketika muncul kasus tidak sampai mudah merebak seperti periode 2020-2021 silam.

"Vaksinasi Covid di Yogyakarta kan juga sudah 99 persen, sekarang status pandemi juga sudah selesai, sehingga kasus itu dianggap seperti penyakit menular yang lain yang tetap harus diwaspadai," kata dia.

Emma menuturkan temuan kasus Covid di Kota Yogyakarta ini yang pertama setelah minggu ke 22 tahun 2025 ini.

Surat Edaran Waspada Covid-19

Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta sebelumnya pada Rabu, 11 Juni telah mengeluarkan surat edaran Nomor 400.7.11 /3884 tahun 2025 Tentang Kewaspadaan Peningkatan Kasus Covid-19 di DIY.

 

Selengkapnya Baca Tempo.co

Iklan

Jasa Pembuatan Website Jogja tour Travel
Pasang Iklan Gratis

Mau Pasang Iklan? Email: hi@dijogja.co