Makam Girigondo
Makam Girigondo
Kompleks makam Girigondo terletak di sebuah daerah yang agak tandus dan gersang, pada jalur pegunungan utara. Seperti makam para wali dan raja, kompleks makam Girigondo juga terletak di tempat yang tinggi, yaitu di puncak bukit. Tata letak makam di kompleks ini pun sama dengan makam para tokoh berkedudukan tinggi lainnya. Makam yang terletak di halaman paling belakang atau paling tinggi menunjukkan bahwa orang yang dimakamkan di sana memiliki kedudukan yang tinggi pula. Kompleks makam Girigondo terdiri dari enam teras, dengan teras tertinggi dihuni oleh beberapa tokoh utama, seperti KGPAA Paku Alam V, KGPAA Paku Alam VI, dan KGPAA Paku Alam VII. Sementara itu, makam para kerabat Pakualaman diletakkan di teras-teras di bawahnya. Makam KGPAA Paku Alam I sampai IV dapat ditemukan di kompleks makam Hastanarengga Kotagede, menurut keterangan dari R.M. Tamdaru Cakrawerdaya. Girigondo Dipilih sebagai Lokasi Baru untuk Pemakaman KGPAA Paku Alam V dan Keluarga Girigondo dipilih sebagai lokasi baru untuk pemakaman KGPAA Paku Alam V dan keluarganya karena kompleks makam Kotagede sudah penuh dan tidak memungkinkan lagi untuk ditambah. KGPAA Paku Alam V kemudian mencari tempat lain yang cocok sebagai makam Pakualaman selanjutnya. Awalnya, orientasi pemilihan lokasi makam yang baru adalah daerah Kulon Progo, yang erat kaitannya dengan asal-usul KGPAA Paku Alam V. Beliau adalah putra KGPAA Paku Alam II dari Garwa Ampeyan bernama Raden Ayu Resminingdiah, yang berasal dari daerah Trayu, Kulon Progo. Ketika KGPAA Paku Alam V dan rombongannya melakukan perjalanan, mereka sampai di bukit Girigondo dan mencium bau yang harum. Menurut KGPAA Paku Alam V, tempat itu memiliki kharisma tersendiri dan akhirnya ia memutuskan untuk menetapkan tempat itu sebagai lokasi pemakamannya. Sejak itu, kompleks makam Girigondo telah digunakan sebagai tempat pemakaman KGPAA Paku Alam V pada bulan September 1900, serta KGPAA Paku Alam VI, KGPAA Paku Alam VII, KGPAA Paku Alam VIII, dan para kerabatnya.
Makam Girigondo dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung yang memudahkan pengunjung dalam berkunjung. Tidak hanya guiding block, toilet, dan area parkir, tetapi juga tersedia fasilitas lain seperti tempat wudhu yang bersih dan rapi, warung makan, dan musholla. Fasilitas tempat wudhu yang tersedia sangat membantu para pengunjung yang ingin beribadah atau sekadar membersihkan diri sebelum memasuki kompleks makam. Selain itu, terdapat juga warung makan yang menjual berbagai jenis makanan dan minuman yang dapat menghilangkan rasa lapar dan haus setelah perjalanan yang cukup jauh. Pengunjung yang ingin beristirahat sejenak dapat menggunakan musholla yang tersedia di sekitar kompleks makam. Semua fasilitas yang tersedia di Makam Girigondo bertujuan untuk memperlihatkan bahwa pengelola makam telah memperhatikan kebutuhan pengunjung dan ingin memberikan pengalaman berkunjung yang nyaman dan berkesan.
Balong, Kaligintung, Kec. Temon, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta 55654
Makam Girigondo ini buka setiap hari selama 24 jam
Untuk memasuki kawasan Makam Girigondo tidak dipunggut biaya
Untuk mencapai Makam Girigondo, Anda dapat mengikuti rute dari SMA Negeri 2 Wates ke arah simpang tiga Toyan, kemudian berbelok ke JL. Nasional III menuju pos polisi Siluwok dan melanjutkan perjalanan ke JL. Temon-Kokap. Dari sana, Anda akan berbelok ke JL. Kedundang sampai mencapai JL. Girigondo. Ikuti jalan tersebut hingga sampai di Makam Girigondo.
Iklan
Mau Pasang Iklan? Email: hi@dijogja.co