Desa Wisata Wayang Pucung (Wayang Kulit Tatah Sungging
Desa Wisata Wayang Pucung (Wayang Kulit Tatah Sungging
Pucung: Kampung Pengrajin Wayang Kulit di Yogyakarta
Pucung adalah sebuah kampung pengrajin wayang kulit yang terletak di Dusun Karangasem, Desa Wukirsari, Kecamatan Imogiri, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Secara etimologi, tatah sungging merupakan proses memahat dan mewarnai pada suatu media. Di Pucung, media yang digunakan adalah kulit sapi dan kerbau yang nantinya dibuat menjadi wayang. Ketua Paguyuban Wukirsari Suyono menjelaskan bahwa kawasan ini memiliki asal usul dan keunikan yang kaya sehingga di masa depan dapat menjadi desa wisata dan destinasi wisata alternatif di Yogyakarta.
Sejarah Pucung bermula dari kehadiran Mbah Atmo Karyo atau Mbah Glemboh, Lurah (kepala desa) Dusun Pucung pada tahun 1917, sebelum Pucung berubah nama menjadi Dusun Karangasem. Mbah Glemboh, yang memiliki kedekatan dengan Sultan Hamengkubuwono VII, diberi tugas untuk merawat dan menjaga wayang keraton. Pada tahun 1918, Mbah Glemboh tertarik membuat wayang sendiri dan mulai belajar menatah wayang di rumahnya dengan dibantu oleh empat orang tetangganya. Wayang kulit buatan Mbah Glemboh akhirnya menarik perhatian dan dibeli oleh Belanda dan pemilik toko batik terkenal. Hingga saat ini, warga Pucung masih memproduksi wayang kulit yang diperoleh secara turun temurun.
Wisata Wayang Pucung (Wayang Kulit Tatah Sungging) memang memiliki daya tarik yang menarik bagi wisatawan. Selain keindahan pertunjukan wayang kulit yang unik, desa wisata Wayang Pucung juga menyediakan berbagai macam paket wisata untuk wisatawan. Beberapa paket wisata yang tersedia antara lain adalah paket wisata belajar wayang dan paket wisata outbond di alam. Selain itu, untuk para wisatawan yang ingin merasakan pengalaman tinggal di desa, tersedia juga homestay yang bisa disewa dengan harga yang terjangkau.
Jl. Nogosari, Nogosari II, Wukirsari, Kec. Imogiri, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55782
Taman Wisata Wayang Pucung (Wayang Kulit Tatah Sungging) ini buka dari pagi pukul 09.00 hingga pukul 16.00 setiap hari
Harga tiket masuk Wisata Wayang Pucung (Wayang Kulit Tatah Sungging) 2023: Tidak ada
perjalanan dimulai dari Terminal Giwangan Yogyakarta dengan menuju ke Jalan Imogiri Timur dan melanjutkan perjalanan selatan sekitar 10 KM. Setelah melewati jembatan besi, pengunjung akan menemukan papan petunjuk menuju Desa Wukirsari yang harus diikuti. Selama perjalanan, pengunjung akan melewati hamparan sawah dan akhirnya menemukan papan petunjuk arah besar yang menunjukkan arah ke Batik Giriloyo dan Desa Wayang Pucung. Pengunjung dapat mengikuti jalan tersebut dan akan menemukan showroom bertuliskan Bakti BCA sebagai tanda bahwa mereka telah tiba di Desa Wayang Pucung.
Iklan
Mau Pasang Iklan? Email: hi@dijogja.co