Gumuk Pasir Parangkusumo
Gumuk Pasir Parangkusumo
Gumuk Pasir Parangkusumo adalah tempat wisata di Yogyakarta yang mirip Gurun Sahara. Terletak diantara pantai parangtritis dan pantai depok tepatnya di Desa Parangtritis, Kecamatan Kretek, Kabupaten Bantul, Yogyakarta menjadikan lokasi ini cepat populer, terbentuknya Gumuk Pasir ini juga tidak lepas dari letusan yang pernah terjadi di gunung merapi dan gunung merbabu, abu vulkanik dari kedua gunung itu terbawa arus kali opak, kali progo dan pantai parangtritis yang akhirnya mengendap disebuah tempat yang sekarang disebut dengan nama Gumuk Pasir Parangkusumo.
Gumuk Pasir ini memang karya seni yang dibuat secara alami oleh alam. Padang pasir tersebut berada di sepanjang muara Sungai Opak hingga Pantai Parangtritis. Anda pasti terkesima, ketika pertama kali memasuki kawasan Gumuk Pasir di dekat Parangtritis ini. Anda akan melihat lautan pasir luas dengan hiasan berupa gundukan-gundukan pasir alami dengan berbagai bentuk dan ukuran, ada yang menyerupai bulan sabit, melintang searah garis pantai bahkan ada yang berbentuk bintang. Bentuk Gumuk Pasir itu dipengaruhi oleh arah angin, serta penghalang material pembentuk berupa vegetasi.
Gumuk dalam bahasa Jawa berarti gundukan atau tumpukan, Jadi Gumuk Pasir artinya gundukan pasir. Fenomena alam Gumuk Pasir ini tergolong langka, bahkan menjadi satu-satunya di Asia Tenggara. Gumuk Pasir Parangkusumo atau dikenal dengan padang pasirnya Yogyakarta terbentuk selama ribuan tahun. Selain objek wisata, Gumuk Pasir ini juga dijadikan objek penelitian. Ke-eksotisan tempat ini sering diburu untuk diabadikan ke dalam jepretan kamera. Selain itu, suasananya yang romantis menjadikan tempat ini juga sering dijadikan sebagai lokasi prewed. Jika Anda datang ke sini saat senja, maka Anda akan dapat menyaksikan pemandangan berupa sunset di Padang Pasir.
Gumuk Pasir Parangkusumo memiliki suhu yang cukup ekstrim. Dimana ketika siang suhu sangat panas dan terik namun ketika malam hari suhu berubah menjadi sangat dingin. Sedangkan pasir yang terdapat di area ini terbilang unik karena memiliki karakteristik yang sama dengan gurun pasir yang terdapat di Meksiko. Gumuk Pasir Parangkusumo juga dijadikan wisata yang seru untuk bermain ski pasir (Sandboarding). Dengan ketinggian sekitar 20 meter, pengunjung dapat meluncur sepanjang 200 meter. Terdapat pengaman untuk siku, lutut dan helm sehingga pengunjung tidak perlu takut untuk meluncur.
Karena letaknya yang tidak jauh dari Pantai Parangtritis dan Pantai Depok, wisata Gumuk Pasir Parangkusumo memiliki fasilitas yang cukup lengkap. Mulai dari toilet, tempat parkir, pos penjagaan, klinik kesehatan, tempat beribadah, warung makan, toko souvenir dan oleh-oleh serta beberapa penginapan yang berada tidak jauh dari area ini. Selain itu terdapat museum dan laboratorium yang beguna untuk kegiatan ilmiah dan beberapa instrumen dan pustaka tentang geospasial serta ilmu kebumian sehingga bagi yang ingin mengetahui fenomena terbentuknya Gumuk Pasir dapat belajar lewat museum ini.
Jalan Pantai Parangkusumo, Grogol 10 Pantai Parangtritis, Kecamatan Kretek, Bantul, Yogyakarta
Setiap hari pukul 07.00-18.00 WIB
Tiket masuk Gumuk Pasir Parangkusumo adalah Rp. 3.000
Kendaraan pribadi: melajulah hingga ke Jalan Parangtritis menuju ke arah selatan. Kalau sudah melewati Jalan Parangtritis, berarti tinggal mengikuti jalan yang ada hingga menemui jembatan panjang. Sebelum pos retribusi, belok ke kanan dan kamu akan menemukan papan nama Gumuk Pasir Parangkusumo. Waktu tempuh dari Yogyakarta ke tempat ini sekitar satu jam.
Kendaraan umum: dari Terminal Giwangan, naiklah bus dengan jurusan Parangtritis. Bus akan menurunkan di Terminal Parangtritis, tapi kamu bisa minta diturunkan langsung di dekat Gumuk Pasir Parangkusumo. Harga naik bus sekitar Rp20 ribu
Iklan
Mau Pasang Iklan? Email: hi@dijogja.co