Museum Biologi UGM : Mengenal Flora dan Fauna Indonesia Secara Mendalam

Museum Biologi UGM: Mengenal Flora dan Fauna Indonesia Secara Mendalam, dijogja.co. Museum Biologi UGM : Mengenal Flora dan Fauna Indonesia Secara Mendalam.
11 April 2023 12:53
11/04/2023
370
kebudayaan.kemdikbud.go.id

Museum Biologi UGM : Mengenal Flora dan Fauna Indonesia Secara Mendalam

dijogja.co -

Museum Biologi UGM Menampilkan Koleksi Flora dan Fauna Indonesia

Jika Anda ingin mengenal dunia flora dan fauna secara mendalam, Museum Biologi UGM adalah tempat yang tepat untuk dikunjungi. Di museum ini, Anda dapat menjumpai beragam flora dan fauna yang ada di Indonesia. Komodo, ular pyton, harimau, kaswari, beragam jenis unggas, dan binatang lain dapat Anda saksikan di museum ini. Selain binatang yang diawetkan, koleksi tumbuhan yang diawetkan juga dipamerkan.

Museum Biologi UGM mengajak Anda untuk turut serta dalam konservasi alam, sehingga sumber daya alam dapat dipergunakan semaksimal mungkin sampai generasi mendatang. Anda juga diajak untuk lebih mencintai alam Indonesia yang kaya.

Museum Biologi UGM telah dibuka untuk umum sejak 1 Januari 1970. Selama tahun 1969 hingga 2001, pengelolaan Museum Biologi ini berada di bawah tanggung jawab Drs. Anthon Sukahar sebagai ketua tim pelaksana sekaligus Direktur Museum yang pertama.

Koleksi Museum Biologi UGM terdiri dari berbagai macam flora dan fauna yang diawetkan, seperti 3.752 buah koleksi herbarium (awetan) dalam bentuk herbarium kering, herbarium basah, kerangka, serta fosil. Sekitar 70% dari koleksi tersebut adalah preparat tanaman dan sisanya merupakan preparat hewan. Koleksi yang didapat oleh museum ini sebagian besar berasal dari Indonesia, sedangkan sisanya berasal dari luar negeri yang merupakan sumbangan dari para peneliti, dosen, maupun masyarakat. Beberapa koleksi merupakan koleksi binatang langka yang wajib dilindungi, seperti komodo, harimau, beruang madu, trenggiling, burung cendrawasih, dan buaya putih. Sedangkan untuk koleksi tumbuhannya meliputi koleksi tumbuhan rendah (Cryptogamae) hingga koleksi tumbuhan tinggi (Spermatophyta) yang diawetkan dalam bentuk herbarium kering (1672 species dari 180 familia) dan herbarium basah (350 buah).

Perawatan yang dilakukan terhadap koleksi museum ini, terutama untuk koleksi fauna, adalah dengan memasukkan awetan fauna-fauna tersebut ke dalam freezer selama dua kali dalam satu kali perawatan. Tujuannya adalah untuk membunuh telur serangga yang kemungkinan menempel pada awetan tersebut. Perawatan ini juga dapat dilakukan dengan melakukan radiasi terhadap awetan untuk membunuh telur serangga yang menempel pada awetan. Perawatan ini biasanya dilakukan satu kali dalam setahun.

Di museum Biologi, Anda juga dapat menemukan beberapa kotak diorama. Di dalam setiap kotak diorama terdapat satu jenis atau sekelompok hewan yang berlatar belakang habitat mereka yang diilustrasikan pada gambar tiga dimensi. Dengan melihat diorama ini, maka dapat dibayangkan kehidupan nyata dan habitat hewan-hewan tersebut.

 

Fasilitas Pendukung

Museum Biologi Yogyakarta adalah tempat wisata yang menarik bagi para pengunjung yang ingin mempelajari keanekaragaman hayati. Selain itu, museum ini juga menyediakan berbagai fasilitas yang memudahkan pengunjung dalam mengakses dan menikmati tempat tersebut. Fasilitas umum seperti toilet, mushola, dan kantin tersedia untuk kenyamanan pengunjung selama berada di museum.

Alamat

Jl. Sultan Agung No.22, Wirogunan, Kec. Mergangsan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55151, Indonesia

Jam Buka

Minggu Tutup Senin 08.00–16.00 Selasa 08.00–16.00 Rabu 08.00–16.00 Kamis 08.00–16.00 Jumat 08.00–15.00 Sabtu Tutup

Harga Tiket Masuk

Harga tiket masuk Museum Biologi Yogyakarta : Rp 5.000 untuk pelajar Rp 7.000 untuk umum Rp 15.000 untuk wisatawan asing

Rute Menuju Lokasi

Untuk menuju ke Museum Biologi Fakultas Biologi UGM, hanya butuh waktu singkat dari kawasan Malioboro sekitar 6 menit dengan mobil atau sepeda motor. Lokasinya berjarak sekitar 2 kilometer dari Malioboro. Dari titik nol kilometer Yogyakarta atau arah selatan, belok kiri ke Jalan Panembahan Senopati dan terus lurus melewati Jembatan Sayidan. Museum Biologi Fakultas Biologi UGM terletak di sebelah kanan jalan tak jauh dari jembatan.

Lokasi Map

Galeri

Iklan

Jasa Pembuatan Website Jogja
Pasang Iklan Gratis

Mau Pasang Iklan? Email: hi@dijogja.co