Bakpia merupakan oleh-oleh favorit banyak orang yang umum dibeli saat berwisata di Yogyakarta. Bakpia memiliki masa simpan yang relatif sebentar, hanya sekitar empat sampai 10 hari. Oleh karena itu, pemilihan bakpia untuk oleh-oleh harus lebih jeli. Terlebih jika perjalanan pulangmu relatif lama.
Ahmad Sudrajat, Supervisor Bakpia Pathok 25 membagikan tips membeli bakpia untuk oleh-oleh agar tidak basi di perjalanan. Berikut uraiannya.
Menurut Ahmad sebetulnya semua tempat menjual bakpia yang enak. Namun akan lebih aman jika membeli di tempat yang mau memberi garansi atau jaminan. "Saya yakin semua bakpia itu enak. Cuma carilah di gerai yang memberikan semacam garansi atau jaminan, kalau bakpia ini akan aman selama berapa hari, jelas informasinya. " tuturnya. "Jadi kalau ada komplain, jelas komplainnya ke mana," pungkas Ahmad.
Ahmad pun menjelaskan bahwa pelayan di Bakpia Pathok 25 akan menginfokan ke pembeli mengenai masa simpannya. Tak hanya itu, pelayanan umumnya juga akan menanyakan tujuan pembelian bakpia, misalnya untuk dikirim atau dibawa ke mana. Jadi, kamu tak perlu khawatir bilamana bakpia tersebut basi atau berjamur selama perjalanan.
Ahmad Sudjrat menjelaskan bahwa jika ingin membeli bakpia untuk oleh-oleh atau dikirim ke luar kota, sebaiknya pilih yang sudah dingin. Jika panas, uap airnya akan menguap dan membuat bakpia menjadi lembap lalu cepat basi. "Kalau mau dikirim bakpia didinginkan dulu. Jangan panas-panas langsung ditutup, nanti akan berkeriangat karena uap airnya memicu jamur," ungkap Ahmad.
Sebetulnya kamu dapat membeli jenis bakpia apa saja untuk oleh-oleh. Namun jika ingin lebih awet, bisa memilih bakpia kering saja. Pasalnya, bakpia kering memiliki masa simpan lebih lama daripada bakpia basah, bisa sampai 10 hari. "Iya kalau kering kan tahannya 10 hari. Atau, kalau mau basah minta didingingkan dulu. Jangan yang panas-panas," jelas Ahmad kepada Kompas.com.
Sumber: kompas.com
Iklan
Mau Pasang Iklan? Email: hi@dijogja.co