Museum Batik Yogyakarta: Mengenal Lebih Dekat Koleksi dan Sejarahnya

Museum Batik Yogyakarta: Mengenal Lebih Dekat Koleksi dan Sejarahnya, dijogja.co. Museum Batik Yogyakarta: Mengenal Lebih Dekat Koleksi dan Sejarahnya.
13 April 2023 11:25
13/04/2023
235
jbbudaya.jogjabelajar.org

Museum Batik Yogyakarta: Mengenal Lebih Dekat Koleksi dan Sejarahnya

dijogja.co -

Museum Batik Yogyakarta merupakan salah satu museum batik pertama di Yogyakarta. Museum ini didirikan oleh Hadi Nugroho dan dikelola oleh pasangan suami istri, Dewi dan Hadi Nugroho. Bangunan museum seluas 400 meter persegi juga menjadi tempat tinggal pasangan tersebut. Pada tanggal 12 Mei 1977, Museum Batik Yogyakarta diresmikan oleh Kanwil P&K daerah Istimewa Yogyakarta. Museum ini pernah memperoleh penghargaan dari MURI pada tahun 2000 untuk karya "Sulaman Terbesar" dengan batik berukuran 90x400 cm2. Pada tahun 2001, museum ini juga memperoleh penghargaan dari MURI sebagai pemrakarsa berdirinya Museum Sulaman pertama di Indonesia.

Museum ini memiliki koleksi batik sebanyak 1.200, yang terdiri dari 500 lembar kain batik tulis, 560 batik cap, 124 canting, dan 35 wajan, serta bahan pewarna. Koleksi yang ada di museum ini terbagi menjadi tiga kelompok, yaitu batik pedalaman, batik pesisiran daerah, dan koleksi peralatan batik kuno. Ketika pengunjung masuk ke museum, akan disajikan deskripsi dan penjelasan tentang sejarah perbatikan, termasuk berdirinya museum ini. Ada juga penjelasan mengenai peralatan dan bahan-bahan untuk membatik, serta langkah-langkah membatik.

Ketika pengunjung masuk ke ruangan selanjutnya, akan menemukan berbagai macam koleksi batik dari Pulau Jawa beserta motifnya. Koleksi di museum ini sangat lengkap, mulai dari batik Yogyakarta, batik Solo, Indramayu, Pekalongan, dan masih banyak lagi. Koleksi batik di museum ini dipajang dalam bentuk kain panjang atau sarung, dengan keunikan sendiri dari berbagai macam motif, warna, corak, serta filosofi yang terkandung di dalamnya. Koleksinya diperkirakan mencapai 500 jenis batik tulis dan 550 jenis batik cap. Beberapa batik di museum ini memiliki usia ratusan tahun, dengan perkiraan koleksi usia batik mencapai 1700 tahun. Museum Batik ini juga melakukan pelestarian dengan merekam proses pembatikan dengan beragam motifnya, dan terdapat klinik perawatan untuk menjaga koleksi batik di museum ini.

Selain itu, terdapat juga koleksi batik kuno yang dibuat oleh pengrajin batik asing, seperti Eliza Van Zuylen dari Belanda yang membuat motif batik buketan bunga yang dikenal dengan sebutan Van Zuylen Bouquet, serta Oey Soe Tjoen dari Cina yang menghasilkan motif batik yang merupakan gabungan budaya China dan Belanda. Jika Anda ingin lebih memahami tentang batik, Anda dapat mengunjungi Museum Batik Yogyakarta yang berada di Yogyakarta.

Fasilitas Pendukung

Museum Batik dan Sulaman Yogyakarta merupakan salah satu destinasi wisata yang sangat menarik di Yogyakarta. Selain koleksi batik dan sulaman yang memukau, museum ini juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang memudahkan para pengunjung. Mulai dari area parkir yang luas, kamar mandi/toilet umum yang bersih, hingga toko souvenir yang menjual berbagai macam barang unik dan menarik. Selain itu, museum ini juga menyediakan local guide yang akan membantu para pengunjung dalam menjelajahi museum. Jika ingin menginap, terdapat beberapa penginapan yang berada di dekat museum sehingga memudahkan para wisatawan yang ingin menikmati keindahan museum Batik dan Sulaman Yogyakarta secara lebih lengkap.

Alamat

Jl. Doktor Sutomo No.13A, Bausasran, Kec. Danurejan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55211

Jam Buka

Museum Batik dan Sulaman Yogyakarta ini buka 24 jam setiap hari

Harga Tiket Masuk

Harga Tiket Museum Batik dan Sulaman Yogyakarta 2022: Rp20.000 per orang

Rute Menuju Lokasi

Museum Batik Yogyakarta sangat mudah diakses karena terletak di pusat kota Jogja dan sudah sering dilewati oleh banyak orang. Untuk mencapai lokasi wisata ini, Anda hanya perlu mengikuti rute yang sederhana. Pertama, dari pusat kota, Anda perlu menuju ke arah timur melalui jalan Panembahan Senopati. Kemudian, luruskan saja perjalanan hingga mencapai pertigaan dan teruskan ke arah utara melalui jalan Gajah Mada. Setelah itu, Anda hanya perlu terus melanjutkan perjalanan hingga sampai di Museum Batik Yogyakarta.

Lokasi Map

Galeri

Iklan

Jasa Pembuatan Website Jogja
Pasang Iklan Gratis

Mau Pasang Iklan? Email: hi@dijogja.co