Museum Peralatan Tani: Menelusuri Warisan Budaya Agraris Masyarakat Indonesia

Museum Peralatan Tani: Menelusuri Warisan Budaya Agraris Masyarakat Indonesia, dijogja.co. Museum Peralatan Tani: Menelusuri Warisan Budaya Agraris Masyarakat Indonesia.
13 April 2023 12:04
13/04/2023
236
id.wikipedia.org

Museum Peralatan Tani: Menelusuri Warisan Budaya Agraris Masyarakat Indonesia

dijogja.co -

Masyarakat Indonesia pada zaman dahulu merupakan masyarakat agraris yang mewarisi nilai-nilai perjuangan petani yang jujur, sederhana, bersahaja, kerja keras, dan selalu bersyukur kepada Sang Pencipta. Meskipun Indonesia memiliki wilayah lautan yang luas, namun pekerjaan petani lebih mendominasi dibandingkan dengan nelayan. Peralatan yang digunakan oleh para petani tradisional di Jawa sudah ada sejak seribu tahun yang lalu dan masih digunakan hingga saat ini. Jika Anda ingin melihat peralatan tani seperti bajak, ani-ani, luku, garu, dan berbagai perlatan lainnya, Anda dapat mengunjungi museum ini.

Museum ini dapat membantu orang tua dalam menceritakan pada anak-anak mengenai seni bercocok tanam para petani yang menghasilkan padi sebagai bahan dasar makanan pokok rakyat Indonesia. Selain itu, museum ini juga menyediakan beberapa kegiatan yang memungkinkan pengunjung merasakan bagaimana rasanya menjadi petani.

Fasilitas Pendukung

Museum Tani Jawa Yogyakarta menawarkan berbagai fasilitas menarik bagi para pengunjung. Museum ini memiliki agenda rutin setiap 3 bulan, di antaranya perlombaan seperti tandur/tanam padi, pentas seni tradisi dan budaya Jawa, festival memedi sawah, serta gelar pameran hasil panen. Selain itu, tersedia juga paket desa wisata dengan harga mulai dari Rp. 60.000,- yang memungkinkan para wisatawan untuk menginap di homestay penduduk dan belajar langsung tentang kehidupan masyarakat tani dan tradisi pedesaan kampung Jawa. Pengunjung dapat juga menikmati berbagai permainan tradisional, seperti naik sepeda keliling desa hingga ke makam raja-raja Imogiri, permainan egrang, bentik, gobak sodor, main bola, dan jejamuran. Selain itu, pengunjung juga dapat melihat dan mempraktikkan pembuatan biogas dari kotoran sapi di kandang, menikmati gamelan Jawa, belajar tari Jawa, serta menikmati gejok lesung dan bermain bonek Nini Thowog yang diiringi oleh tarian dan gamelan tradisional.

Alamat

Ds. Candran, Kebonagung, Imogiri, Kanten, Kb. Agung, Kec. Bantul, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55782

Jam Buka

Museum Tani Jawa Yogyakarta ini buka dari pukul 09.00 hinga pukul 13.00

Harga Tiket Masuk

Harga tiket masuk Museum Tani Jawa Yogyakarta 2023 : Tidak ada

Rute Menuju Lokasi

Museum Tani Jawa Yogyakarta dapat dicapai melalui beberapa rute, salah satunya adalah dari Kota Yogyakarta. Pengunjung dapat mengarahkan langkah menuju terminal Giwangan dan melanjutkan perjalanan ke selatan menuju Jalan Imogiri Timur. Dari sana, pengunjung dapat melanjutkan perjalanan lurus hingga tiba di Pasar Imogiri, kemudian belok ke arah barat menuju Jalan Imogiri Siluk. Selanjutnya, pengunjung dapat mengikuti jalan tersebut dan memperhatikan petunjuk jalan menuju Desa Wisata Candran yang akan ditemui di sepanjang perjalanan.

Lokasi Map

Galeri

Iklan

Jasa Pembuatan Website Jogja
Pasang Iklan Gratis

Mau Pasang Iklan? Email: hi@dijogja.co