Museum Tani Jawa Yogyakarta
Museum Tani Jawa Yogyakarta
Masyarakat Indonesia pada zaman dahulu merupakan masyarakat agraris yang mewarisi nilai-nilai perjuangan petani yang jujur, sederhana, bersahaja, kerja keras, dan selalu bersyukur kepada Sang Pencipta. Meskipun Indonesia memiliki wilayah lautan yang luas, namun pekerjaan petani lebih mendominasi dibandingkan dengan nelayan. Peralatan yang digunakan oleh para petani tradisional di Jawa sudah ada sejak seribu tahun yang lalu dan masih digunakan hingga saat ini. Jika Anda ingin melihat peralatan tani seperti bajak, ani-ani, luku, garu, dan berbagai perlatan lainnya, Anda dapat mengunjungi museum ini.
Museum ini dapat membantu orang tua dalam menceritakan pada anak-anak mengenai seni bercocok tanam para petani yang menghasilkan padi sebagai bahan dasar makanan pokok rakyat Indonesia. Selain itu, museum ini juga menyediakan beberapa kegiatan yang memungkinkan pengunjung merasakan bagaimana rasanya menjadi petani.
Museum Tani Jawa Yogyakarta menawarkan berbagai fasilitas menarik bagi para pengunjung. Museum ini memiliki agenda rutin setiap 3 bulan, di antaranya perlombaan seperti tandur/tanam padi, pentas seni tradisi dan budaya Jawa, festival memedi sawah, serta gelar pameran hasil panen. Selain itu, tersedia juga paket desa wisata dengan harga mulai dari Rp. 60.000,- yang memungkinkan para wisatawan untuk menginap di homestay penduduk dan belajar langsung tentang kehidupan masyarakat tani dan tradisi pedesaan kampung Jawa. Pengunjung dapat juga menikmati berbagai permainan tradisional, seperti naik sepeda keliling desa hingga ke makam raja-raja Imogiri, permainan egrang, bentik, gobak sodor, main bola, dan jejamuran. Selain itu, pengunjung juga dapat melihat dan mempraktikkan pembuatan biogas dari kotoran sapi di kandang, menikmati gamelan Jawa, belajar tari Jawa, serta menikmati gejok lesung dan bermain bonek Nini Thowog yang diiringi oleh tarian dan gamelan tradisional.
Ds. Candran, Kebonagung, Imogiri, Kanten, Kb. Agung, Kec. Bantul, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55782
Museum Tani Jawa Yogyakarta ini buka dari pukul 09.00 hinga pukul 13.00
Harga tiket masuk Museum Tani Jawa Yogyakarta 2023 : Tidak ada
Museum Tani Jawa Yogyakarta dapat dicapai melalui beberapa rute, salah satunya adalah dari Kota Yogyakarta. Pengunjung dapat mengarahkan langkah menuju terminal Giwangan dan melanjutkan perjalanan ke selatan menuju Jalan Imogiri Timur. Dari sana, pengunjung dapat melanjutkan perjalanan lurus hingga tiba di Pasar Imogiri, kemudian belok ke arah barat menuju Jalan Imogiri Siluk. Selanjutnya, pengunjung dapat mengikuti jalan tersebut dan memperhatikan petunjuk jalan menuju Desa Wisata Candran yang akan ditemui di sepanjang perjalanan.
Iklan
Mau Pasang Iklan? Email: hi@dijogja.co