Candi Sojiwan, Klaten, Jawa Tengah
Candi Sojiwan, Klaten, Jawa Tengah
Yogyakarta terkenal sebagai wisata yang mempunyai banyak Candi, tetapi banyak wisatawan domestik maupun mancanegara hanya mengenal Candi Borobudur, Candi Prambanan, dan Candi Ijo saja. Di balik wisata terkenal tersebut terdapat wisata tersembunyi yang menarik adalah Candi Sojiwan. Candi ini terletak di perbatasan antaran provinsi DIY dan Jawa Tengah tepatnya di Desa Kebon Dalem Kidul, kecamatan Prambanan, kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Dahulu Candi Sojiwan, hanya berupa sisa runtuhan dan bongkahan batu yang tidak menarik untuk dikunjungi. Tetapi seiring dengan perkembangan zaman pemerintah melihat ada ketertarikan yang dapat kita temukan di Candi Sojiwan. Sehingga Pemerintah melakukan pengpugaran dan di buka pada tahun 2011.
Pada zaman dahulu diceritakan Raja Balitung adalah sebagai pendiri candi ini, yang diberikan untuk neneknya, Nini Haji Rakryan Sanjiwana. Di sinilah letak keunikan dari Candi Sojiwan yang dimana Raja Balitung merupakan seorang raja beragama Hindu sedangkan neneknya Nini Haji Rakryan Sanjiwana beragama Buddha, sehingga secara keseluruhan Candi ini merupakan kolaborasi antara umat Hindu Buddha dan wujud nyata dari toleransi beragama.
Candi Sojiwan merupakan peninggalan sejarah monumen Dinasti Mataram Kuno pada abad ke VIII sampai abad ke X. Berdasarkan beberapa prasasti yang di museumkan pada Museum Nasional Republik Indonesia, Candi Sojiwan dibangun pada tahun 842 sampai 850 M.
Candi Sojiwan memiliki luas sekitar 8.140 meter persegi, dengan bangunan utama yang berukuran 401,3 meter persegi dan mempunyai tinggi 27 meter menghadap ke Barat. Candi Sojiwan mempunyai arsitektur berbentuk ramping menyerupai Candi Prambanan.
Candi Sojiwan mengambil unsur gaya Jawa Tengah yang mempunyai tiga bagian yaitu bagian kaki atau dasar, tubuh candi, dan atap candi. Apabila Anda menelusuri kaki Candi Sojiwan, Anda akan melihat relief fabel yang merupakan kisah Jataka. Untuk sisi timur terdapat dua Arca Makara yang mengapit tangga candi, dimana hanya 1 Makara yang masih utuh. Pintu gerbang juga tampak sangat eksotik dengan ukiran kala.
Diantaranya terdapat relief Kera yang sedang bersiasat dengan buaya dan juga terdapat perlombaan antara Garuda dan kura-kura.
Hal yang tak kalah seru dan menarik yang bisa di lakukan adalah Mendongeng, yang dimana aktivitas tersebut sangat cocok bagi orang tua yang gemar mendongeng untuk anak-anaknya. Sembari mengelilingi Candi Sojiwan dan mendongeng selayaknya kisah cerita pada zaman dahulu kala. Apabila Anda sudah lelah, Anda dapat bersantai di taman berumput hijau nan asri yang bisa menjadi pilihan yang utama untuk menunggu waktu terbenamnya matahari di ufuk barat. Candi ini sangat cocok untuk menghabiskan akhir pekan Anda dan akan menjadi kegiatan yang sangat seru dan menyenangkan.
Candi Sojiwan memiliki fasilitas pendukung seperti, Warung kecil di depan candi, Tempat parkir, Toilet
Jl. Banjarsari No.12 RT. 03, RW.03, Kwaron, Kb. Dalem Kidul, Kec. Prambanan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah 57454
Taman wisata Candi Sojiwan ini buka dari pagi pukul 08.00 hingga sore pukul 17.00 setiap hari.
Harga tiket masuk Candi Sojiwan 2022: Rp 5000
Rute menuju Candi Sojiwan adalah dari Titik Nol Kilometer Jl. Malioboro, lurus ketemu perempatan belok kiri di Jl. Mayor suryotomo, kemudian lurus sampai ketemu pertigaan belok sedikit ke kanan Jl. Mataram dan lurus sampai ketemu bundaran, di bundaran ambil jalan keluar ke-2 menuju Jl. Mas Suharto Jambu, tetap lurus sampai ketemu perempatan belok kiri ke Jl. Tikungan, lalu lurus sampai mentok perempatan belok kanan ke Jl. Krasak Timur, lurus sampai ketemu Perempatan kedua Jl. Tikungan Krasak Timur, belok kanan, kemudian lurus sampai ketemu pertigaan belok kiri ke Jl. Letkol subadri,lalu lurus sampai ketemu pertigaan kedua belok kanan ke Jl. Kusbini, lalu lurus sampai ketemu pertigaan Jl. Kusbini belok kiri dan lurus di Jl. Langensari, ketemu pertigaan pertama Jl. Langensari tetap lurus sampai ketemu pertigaan lagi dan tetap lurus belok sedikit ke kiri di Jl. Munggur, lurus mengikuti jalur jalan besar sampai ketemu pertigaan belok kanan ke Jl. Laksda Adisucipto, lurus tetap di jalan besar sampai ketemu Jl. Janti, kemudian lurus sampai ketemu perempatan dan lurus kearah Jl. Raya Solo-Yogyakarta, tetap lurus mengikuti jalan besar sampai ketemu pertigaan belok kanan ke Jl. Prambanan, tetap lurus mengikuti jalan besar sampai ketemu perempatan belok kanan menuju Jl. Pandawa, lurus sampai mentok pertigaan belok kiri ke Jl. Pandawa, lalu lurus ketemu perempatan belok kanan. Gerbang Candi Sojiwan dan tujuan yang ada tuju telah sampai.
Iklan
Mau Pasang Iklan? Email: hi@dijogja.co