Candi Abang
Candi Abang
Candi Abang adalah sebuah bekas reruntuhan candi yang memiliki asal usul yang kaya dari masa Kerajaan Mataram Kuno. Dengan jejak sejarahnya yang mencakup ribuan tahun, candi ini menjadi situs bersejarah yang menarik untuk dijelajahi. Nama "Candi Abang" sendiri berasal dari bahasa Jawa yang menggambarkan material bangunan candi yang menggunakan batu bata berwarna merah. Dalam bahasa Jawa, kata "abang" memiliki arti "merah." Konon, masyarakat setempat memberikan nama Candi Abang pada masa penjajahan Hindia Belanda, menambah nuansa misteri dan nilai sejarahnya.
Candi Abang menyimpan pesona tersendiri dengan arsitektur khas zaman dahulu yang masih dapat dilihat dari reruntuhan yang tersisa. Pecinta sejarah dan arkeologi akan menemukan kekaguman dalam melihat sisa-sisa bangunan, ornamen kuno, dan ukiran yang menggambarkan kemegahan candi pada masa lalu. Situs ini juga menjadi tempat pembelajaran yang berharga tentang kehidupan dan kebudayaan masyarakat pada zaman Kerajaan Mataram Kuno, memperlihatkan peran penting candi dalam aspek religi dan keagamaan masa lalu.
Lokasinya yang dikelilingi oleh alam yang hijau dan damai memberikan pengalaman berwisata yang menarik bagi para pengunjung. Terlepas dari kondisinya yang berupa reruntuhan, Candi Abang berhasil mempertahankan pesonanya sebagai situs bersejarah yang memberikan wawasan tentang masa lalu Indonesia. Pengunjung dapat menikmati keindahan candi sambil menghayati suasana sekitar yang tenang dan indah. Dengan demikian, Candi Abang tidak hanya menjadi destinasi arkeologi yang menarik tetapi juga menjadi tempat yang menyelaraskan diri dengan alam sekitarnya untuk menciptakan pengalaman berwisata yang unik dan mendalam.
Berikut beberapa fasilitas wisata yang bisa anda nikmati ketika berlibur di Candi Abang Yogyakarta. Parkir Wisata, Papan informasi, Toilet. Meskipun fasilitas wisata yang tersedia masih minim, namun keindahan anti mainstream Candi Abang bisa memanjakan liburan anda dan keluarga.
Blambangan, Jogotirto, Kec. Berbah, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55573
Jam buka 08.00-18.00
Tiket Masuk Candi Abang RP 5.000
Jarak tempuh Candi Abang dari Kota Yogyakarta sekitar 15 Km dengan waktu tempuh kurang lebih 32 menit. Perjalanan dapat melalui Jalan Yogyakarta-Wonosari hingga pertigaan Piyungan, kemudian belok kiri atau masuk Jalan Prambanan Piyungan. Setelahnya, pengunjung akan menemukan papan nama Candi Abang di persimpangan Berbah. Perjalanan berbelok ke kiri dan mengikuti jalan hingga menemui bukit kecil. Dari sini, perjalanan mulai menanjak hingga mencapai Candi Abang.
Iklan
Mau Pasang Iklan? Email: hi@dijogja.co