Gerbang Plengkung Yogyakarta, Tempat Wisata Bersejarah dengan Segudang Cerita

Gerbang Plengkung Yogyakarta, Tempat Wisata Bersejarah dengan Segudang Cerita, dijogja.co. Gerbang Plengkung Yogyakarta, Tempat Wisata Bersejarah dengan Segudang Cerita.
03 April 2023 14:32
03/04/2023
237
goodnewsfromindonesia.id

Gerbang Plengkung Yogyakarta, Tempat Wisata Bersejarah dengan Segudang Cerita

dijogja.co -

Salah satunya adalah plengkung gading. Plengkung gading ini adalah gapura atau pintu keluar maupun masuk yang menuju ke Ngayogyokarto Hadiningrat atau yang kerap dijukuki keraton Jogja. Siapa yag tidk kenal dengan kertaon Jogja, keraton ini adalah istana yang penuh dengan sejarah pada masa kepemimpinan Sultan Hamengkubuwono X, yang merupakan gubernur sekaligus raja di Yogyakarta.

Sebenarnya plengkung ini bukan bernama Plengkung Gading tetapi Plengkung Nirbaya yang memiliki arti bebas dari bahaya duniawi. Plengkung gading ini juga di buka untuk umum, bangunan itu memiliki lima gerbang utama, diantaranya : Plengkung Taruno Siro di sisi utara, Plengkung Madyasuro di sisi timur, Plengkung Jagabaya di sisi barat daya, Plengkung Jaga Suro di sisi barat kesultanan kraton Yogya, dan Plengkung Gading terletak di sisi selatan.

Plengkung gading memiliki Menara sirine yang dimana sirine ini hanya di bunyikan pada saat dua moment saja yaitu setiap tanggal 17 agustus, untuk memperingati detik-detik kemerdekaan republik Indonesia dan saat menjelang berbuka puasa pada bulan Ramadhan. Gapura ini juga bisa anda gunakan untuk menuju ke Alun-Alun Kidul dan Taman Sari.

Plengkung Gading ini memiliki mitos yaitu, Plengkung Gading ini hanya boleh dilewati oleh sultan yang sudah wafat. Akan tetapi jika ada masyarakat biasa yang wafat tidak diperbolehkan melewati gapura ini harus mencari jalan lain walupun tempat tinggalnya dekat dengan plengkung gading tersebut.

Dibagian atas plengkung gading ini ada ukiran burung yang sedang menghisap sari bunga, dalam bahasa jawa disebut Lajering Sekar Sinesep Peksi. Jika anda ingin tahu kapan gapura ini dibangun anda cukup mencari tahu arti dari kata Lajering Sekar Sinesep Peksi karena kata tersebut menyimpan banyak makna yaitu kata Lajering berarti angka satu, Sekar berarti angka Sembilan, Sinesep berarti angka enam dan Peksi berarti angka satu. Dari situlah kita bisa tahu bahwa gapura ini dibangun pada tahun 1961.

Fasilitas Pendukung

Gerbang Plengkung Yogyakarta tidak memiliki fasilitas apapun

Alamat

Jl. Patehan Kidul No.4, Patehan, Kecamatan Kraton, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55133

Jam Buka

Gerbang Plengkung Yogyakarta ini buka 24 jam setiap hari

Harga Tiket Masuk

Harga tiket masuk Gerbang Plengkung Yogyakarta 2023 : Tidak ada

Rute Menuju Lokasi

Rute menujuGerbang Plengkung Yogyakarta adalah Dari pusat kota Yogyakarta anda mengambil Jl. Pangurakan. Kmeudian belok kiri kearah Jl. Alun-Alun Utara. Belok kiri lagi karah Jl. Ibu Ruswo. Perempatan belok kanan kearah Jl. Wijilan. Anda lurus saja mengikuti jalan besar. Lalau anda melewati Jl. Gamelan lurus lagi sampai mentok jalan ada pertigaan anda belok kanan kearah Jl. Langenarjan Kidul. Kemudian anda lurus saja sampai ketemu perempatan belok kiri kearah Jl. Gading. Anda sudah tiba di Plengkung Gading.

Lokasi Map

Galeri

Iklan

Jasa Pembuatan Website Jogja
Pasang Iklan Gratis

Mau Pasang Iklan? Email: hi@dijogja.co