Pemilihan Umum (Pemilu) di Indonesia telah menjadi bagian integral dalam perjalanan demokrasi negara ini sejak tahun 1955 hingga saat ini. Berikut adalah ikhtisar sejarah pemilu di Indonesia dari tahun ke tahun:
Sejarah pemilu di Indonesia dimulai pada tahun 1955, ketika Presiden Soekarno dan Wapres Moh. Hatta memimpin negara.
Sebelumnya, Maklumat X mengatur pembentukan partai politik untuk pemilu anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Pemilu pertama pada tahun ini berhasil dilakukan dalam dua tahap, memilih anggota DPR dan anggota Konstituante.
Pada periode ini, terdapat enam penyelenggaraan pemilu. Pemilu terfokus pada pemilihan anggota DPR, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tingkat I dan II, dengan pemilihan presiden dilakukan oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR). Golkar mendominasi persaingan pemilu pada tahun 1971-1997.
Masa reformasi dimulai setelah Soeharto turun dari jabatan presiden. Pemilu tahun 1999 menjadi momen krusial dengan partisipasi 48 partai politik.
Gus Dur dan Megawati Soekarnoputri menjadi pemimpin baru Indonesia setelah pemilu tersebut.
Pada pemilu 2004, terjadi perubahan signifikan dengan pemilihan presiden langsung oleh rakyat, mengikuti perubahan amandemen UUD 1945.
Susilo Bambang Yudhoyono dan Jusuf Kalla terpilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI.
Pada tahun 2009, pemilu diikuti oleh 44 partai politik, dilaksanakan dalam dua tahap untuk memilih anggota DPR, DPD, DPRD, serta presiden dan wakil presiden.
Susilo Bambang Yudhoyono dan Boediono terpilih kembali sebagai kepala negara.
Pemilu 2014 mencatat 15 partai politik, dan menjadi momen penting dengan terpilihnya Joko Widodo dan Muhammad Jusuf Kalla. Pemilu ini juga menyudahi masa oposisi PDIP.
Pemilu pada tahun 2019 diadakan pada 17 April, dengan kemenangan pasangan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI.
Pemilu 2024, yang akan digelar pada 14 Februari, menandai lanjutan perjalanan demokrasi Indonesia. Pemilihan serentak akan memutuskan susunan anggota DPR, DPD, DPRD, serta presiden dan wakil presiden untuk masa mendatang.
Sejarah pemilu di Indonesia mencerminkan evolusi demokrasi dan perubahan politik di negara ini. Dari awalnya yang terfokus pada anggota DPR hingga pemilihan presiden langsung, Indonesia terus berusaha meningkatkan partisipasi masyarakat dan memperkuat fondasi demokrasi. Pemilu menjadi pesta demokrasi yang tidak hanya mencerminkan kemajuan politik, tetapi juga semangat kebersamaan dan keadilan di antara warganya.
Iklan
Mau Pasang Iklan? Email: hi@dijogja.co