Candi Plaosan: Simbol Kekuatan Cinta dan Toleransi Antar Umat Beragama di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah

Candi Plaosan: Simbol Kekuatan Cinta dan Toleransi Antar Umat Beragama di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, dijogja.co. Candi Plaosan: Simbol Kekuatan Cinta dan Toleransi Antar Umat Beragama di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
12 April 2023 13:01
12/04/2023
278
planetofhotel.com

Candi Plaosan: Simbol Kekuatan Cinta dan Toleransi Antar Umat Beragama di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah

dijogja.co -

Berkunjung ke Yogyakarta sebagai pilihan destinasi wisata memang sudah menjadi hal yang biasa dilakukan oleh banyak orang. Yogyakarta dikenal dengan tempat wisatanya yang beragam, sehingga wisatawan dapat memilih destinasi wisata mana yang akan dikunjungi dengan leluasa. Mulai dari gunung, pantai, bukit, hingga budaya semuanya tersedia di Jogja.

Namun, jika Anda masih merasa kurang atau bahkan bosan dengan apa yang ada di Yogyakarta, Anda dapat mengunjungi daerah-daerah yang berbatasan langsung dengan Yogyakarta yang memiliki tempat wisata alternatif untuk Anda yang menginginkan suasana baru. Salah satunya adalah Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, yang memiliki beberapa destinasi wisata termasuk wisata candi. Yogyakarta memiliki peninggalan sejarah berupa candi-candi yang tersebar di beberapa daerah, khususnya di Kabupaten Sleman bagian timur atau berbatasan langsung dengan Kota Klaten, Jawa Tengah.

Salah satu candi yang cantik dan unik di Klaten adalah Candi Plaosan. Meskipun terletak di Kabupaten Klaten, bagi Anda yang ingin mengunjungi Candi Plaosan untuk alternatif wisata, tidak perlu khawatir akan jarak yang jauh karena Candi Plaosan masih dapat dikatakan berdekatan dengan Candi Prambanan.

Candi Plaosan dibuat oleh Rakai Pikatan, Raja dari Dinasti Syailendra, untuk istrinya yang bernama Pramodyawardani. Uniknya, Rakai Pikatan dan Pramodyawardani berasal dari dinasti yang berbeda dan agama yang berbeda. Rakai Pikatan dari Dinasti Syailendra yang beragama Hindu, sedangkan Pramodyawardani dari Dinasti Sanjaya yang memeluk agama Budha. Inilah yang menjadikan Candi Plaosan sebagai simbol bahwa kekuatan cinta dapat menyatukan perbedaan apapun. Candi Plaosan juga menjadi simbol bentuk toleransi antar umat beragama.

Candi Plaosan terbagi menjadi dua bangunan utama, yaitu Candi Plaosan Lor dan Candi Plaosan Kidul yang sering disebut sebagai Candi Kembar karena memiliki bentuk yang sama atau mirip. Berdasarkan relief yang berada di kedua candi tersebut, mengisahkan tentang perjalanan cerita cinta antara Rakai Pikatan dan Pramodyawardani. Relief yang terdapat di candi sebelah selatan atau kidul menggambarkan bentuk kekaguman Pramodyawardani terhadap Rakai Pikatan, sedangkan relief yang terdapat di candi sebelah utara atau lor mengisahkan kekaguman Rakai Pikatan terhadap permaisurinya, Pramodyawardani. Karena itulah, Candi Plaosan mendapat julukan atau simbol cinta kasih yang sangat sempurna.

Tak hanya itu, menurut para peneliti, teras yang berada di bangunan utama Candi Plaosan tersusun rapi dan halus yang menandakan dulunya teras tersebut digunakan sebagai Wihara untuk sembahyang sang istri dan para pengikutnya yang beragama Budha.

Fasilitas Pendukung

Candi Plaosan Yogyakarta dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung yang dapat memudahkan para pengunjung selama berkunjung di tempat tersebut. Beberapa fasilitas yang tersedia antara lain papan informasi yang memberikan informasi tentang sejarah dan keunikan Candi Plaosan, tempat parkir yang cukup luas sehingga pengunjung dapat dengan mudah memarkirkan kendaraannya, dan juga toilet yang tersedia untuk keperluan kebersihan dan kenyamanan pengunjung. Semua fasilitas tersebut dirawat dengan baik agar dapat digunakan dengan maksimal oleh para pengunjung Candi Plaosan.

Alamat

Jl. Candi Plaosan, Plaosan Lor, Bugisan, Kec. Prambanan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah 57454

Jam Buka

Taman wisata Plaosan Yogyakarta ini buka dari selasa - minggu pukul 08.00 hingga sore pukul 16.00

Harga Tiket Masuk

Harga tiket masuk Candi Plaosan Yogyakarta 2023: Rp 3.000 per orang

Rute Menuju Lokasi

Untuk menuju Candi Plaosan, terdapat dua rute yang dapat ditempuh, yaitu melalui jalan Laksda Adisutjipto dan jalan Raya Solo-Yogya ke arah timur. Setelah melewati persimpangan Pasar Prambanan, perjalanan dilanjutkan ke arah timur hingga menemukan dua traffic light lagi. Kemudian, saat sudah sampai di perempatan Stasiun Brambanan, belok kiri sejauh sekitar 2 KM dan belok kanan kurang lebih 800 meter untuk tiba di Candi Plaosan. Meskipun cukup jauh dari Kota Jogja, rute menuju Candi Plaosan masih tergolong mudah untuk diakses.

Lokasi Map

Galeri

Iklan

Jasa Pembuatan Website Jogja
Pasang Iklan Gratis

Mau Pasang Iklan? Email: hi@dijogja.co